omes

omes

bali

[tutup] Sembunyikan Wikipedia memperoleh tampilan baru.Bantulah kami menemukan galat dan melengkapi penerjemahan antar-muka pengguna. Merasa ada yang berubah? Kami telah melakukan beberapa perbaikan untuk Wikipedia. Pelajari lebih lanjut. [Sembunyikan] [Bantulah kami menerjemahkan!] Bali Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Ini adalah versi yang telah diperiksa dari halaman ini(+) Ini adalah versi stabil, dilihat pada 30 Juni 2010. Drafnya memiliki perubahan templat/berkas yang menunggu tinjauan. Akurasi Terperiksa Langsung ke: navigasi, cari Artikel ini adalah tentang Pulau dan Provinsi Bali. Untuk kegunaan lainnya, lihat Bali (disambiguasi). Bali Lambang Bali Lambang "Bali Dwipa Jaya" (Bahasa Kawi: "Pulau Bali Jaya") Locator bali final.png Peta lokasi Bali Koordinat 9º 0' - 7º 50' LS 114º 0' - 116º 0' BT Dasar hukum {{{dasar hukum}}} Tanggal penting 14 Agustus 1959 (hari jadi) Ibu kota Denpasar (dahulu Singaraja) Gubernur Komjen Pol (Purn) I Made Mangku Pastika (2008-2013) Luas 5.634 km² Penduduk 3.593.208 jiwa (2008)[1] Kepadatan 638 Kabupaten 8 Kota 1 Kecamatan {{{kecamatan}}} Kelurahan/Desa {{{kelurahan}}} Suku Bali (89%), Jawa (7%), Baliaga (1%), Madura (1%)[2] Agama Hindu (92,3%), Islam (5,7%), Lainnya (2%) Bahasa Bahasa Bali, Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, Bahasa Sasak, Bahasa Madura, dll. Zona waktu WITA Lagu daerah Bali Jagaddhita Rumah tradisional {{{rumah}}} Senjata tradisional {{{senjata}}} Singkatan {{{singkatan}}} Referensi: {{{ref}}} Situs web resmi: www.baliprov.go.id (?) Bali adalah nama salah satu provinsi di Indonesia, dan juga merupakan nama pulau terbesar yang menjadi bagian dari provinsi tersebut. Selain terdiri dari Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil di sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa Ceningan, dan Pulau Serangan. Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibukota provinsinya ialah Denpasar, yang terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Bali juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura. Daftar isi [sembunyikan] * 1 Geografi o 1.1 Batas wilayah * 2 Sejarah * 3 Demografi * 4 Transportasi * 5 Pemerintahan o 5.1 Daftar kabupaten dan kota di Bali o 5.2 Daftar gubernur o 5.3 Perwakilan * 6 Budaya o 6.1 Musik o 6.2 Tari + 6.2.1 Tarian wali + 6.2.2 Tarian bebali + 6.2.3 Tarian balih-balihan o 6.3 Pakaian daerah + 6.3.1 Pria + 6.3.2 Wanita o 6.4 Makanan + 6.4.1 Makanan utama + 6.4.2 Jajanan * 7 Senjata * 8 Rumah Adat * 9 Pahlawan * 10 Catatan kaki * 11 Referensi * 12 Lihat pula * 13 Pranala luar [sunting] Geografi Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara astronomis, Bali terletak di 8°25′23″ Lintang Selatan dan 115°14′55″ Bujur Timur yang membuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain. Gunung Agung adalah titik tertinggi di Bali setinggi 3.148 m. Gunung berapi ini terakhir meletus pada Maret 1963. Gunung Batur juga salah satu gunung yang ada di Bali. Sekitar 30.000 tahun yang lalu, Gunung Batur meletus dan menghasilkan bencana yang dahsyat di bumi. Berbeda dengan di bagian utara, bagian selatan Bali adalah dataran rendah yang dialiri sungai-sungai. Berdasarkan relief dan topografi, di tengah-tengah Pulau Bali terbentang pegunungan yang memanjang dari barat ke timur dan diantara pegunungan tersebut terdapat gugusan gunung berapi yaitu Gunung Batur dan Gunung Agung serta gunung yang tidak berapi yaitu Gunung Merbuk, Gunung Patas, dan Gunung Seraya. Adanya pegunungan tersebut menyebabkan Daerah Bali secara Geografis terbagi menjadi 2 (dua) bagian yang tidak sama yaitu Bali Utara dengan dataran rendah yang sempit dan kurang landai, dan Bali Selatan dengan dataran rendah yang luas dan landai. Kemiringan lahan Pulau Bali terdiri dari lahan datar (0-2%) seluas 122.652 ha, lahan bergelombang (2-15%) seluas 118.339 ha, lahan curam (15-40%) seluas 190.486 ha, dan lahan sangat curam (>40%) seluas 132.189 ha. Provinsi Bali memiliki 4 (empat) buah danau yang berlokasi di daerah pegunungan yaitu : Danau Beratan, Buyan, Tamblingan dan Danau Batur. Ibu kota Bali adalah Denpasar. Tempat-tempat penting lainnya adalah Ubud sebagai pusat seni terletak di Kabupaten Gianyar; sedangkan Kuta, Sanur, Seminyak, Jimbaran dan Nusa Dua adalah beberapa tempat yang menjadi tujuan pariwisata, baik wisata pantai maupun tempat peristirahatan. Luas wilayah Provinsi Bali adalah 5.636,66 km2 atau 0,29% luas wilayah Republik Indonesia. Secara administratif Provinsi Bali terbagi atas 9 kabupaten/kota, 55 kecamatan dan 701 desa/kelurahan. [sunting] Batas wilayah Utara Laut Bali Selatan Samudera Indonesia Barat Provinsi Jawa Timur Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat [sunting] Sejarah Sawah di sekitar puri Gunung Kawi, Tampaksiring, Bali. !Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Bali Penghuni pertama pulau Bali diperkirakan datang pada 3000-2500 SM yang bermigrasi dari Asia.[3] Peninggalan peralatan batu dari masa tersebut ditemukan di desa Cekik yang terletak di bagian barat pulau.[4] Zaman prasejarah kemudian berakhir dengan datangnya ajaran Hindu dan tulisan Sansekerta dari India pada 100 SM.[rujukan?] Kebudayaan Bali kemudian mendapat pengaruh kuat kebudayaan India, yang prosesnya semakin cepat setelah abad ke-1 Masehi. Nama Balidwipa (pulau Bali) mulai ditemukan di berbagai prasasti, diantaranya Prasasti Blanjong yang dikeluarkan oleh Sri Kesari Warmadewa pada 913 M dan menyebutkan kata Walidwipa. Diperkirakan sekitar masa inilah sistem irigasi subak untuk penanaman padi mulai dikembangkan. Beberapa tradisi keagamaan dan budaya juga mulai berkembang pada masa itu. Kerajaan Majapahit (1293–1500 AD) yang beragama Hindu dan berpusat di pulau Jawa, pernah mendirikan kerajaan bawahan di Bali sekitar tahun 1343 M. Saat itu hampir seluruh nusantara beragama Hindu, namun seiring datangnya Islam berdirilah kerajaan-kerajaan Islam di nusantara yang antara lain menyebabkan keruntuhan Majapahit. Banyak bangsawan, pendeta, artis, dan masyarakat Hindu lainnya yang ketika itu menyingkir dari Pulau Jawa ke Bali. Orang Eropa yang pertama kali menemukan Bali ialah Cornelis de Houtman dari Belanda pada 1597, meskipun sebuah kapal Portugis sebelumnya pernah terdampar dekat tanjung Bukit, Jimbaran, pada 1585. Belanda lewat VOC pun mulai melaksanakan penjajahannya di tanah Bali, akan tetapi terus mendapat perlawanan sehingga sampai akhir kekuasaannya posisi mereka di Bali tidaklah sekokoh posisi mereka di Jawa atau Maluku. Bermula dari wilayah utara Bali, semenjak 1840-an kehadiran Belanda telah menjadi permanen, yang awalnya dilakukan dengan mengadu-domba berbagai penguasa Bali yang saling tidak mempercayai satu sama lain. Belanda melakukan serangan besar lewat laut dan darat terhadap daerah Sanur, dan disusul dengan daerah Denpasar. Pihak Bali yang kalah dalam jumlah maupun persenjataan tidak ingin mengalami malu karena menyerah, sehingga menyebabkan terjadinya perang sampai mati atau puputan, yang melibatkan seluruh rakyat baik pria maupun wanita termasuk rajanya. Diperkirakan sebanyak 4.000 orang tewas dalam peristiwa tersebut, meskipun Belanda telah memerintahkan mereka untuk menyerah. Selanjutnya, para gubernur Belanda yang memerintah hanya sedikit saja memberikan pengaruhnya di pulau ini, sehingga pengendalian lokal terhadap agama dan budaya umumnya tidak berubah. Jepang menduduki Bali selama Perang Dunia II, dan saat itu seorang perwira militer bernama I Gusti Ngurah Rai membentuk pasukan Bali 'pejuang kemerdekaan'. Menyusul menyerahnya Jepang di Pasifik pada bulan Agustus 1945, Belanda segera kembali ke Indonesia (termasuk Bali) untuk menegakkan kembali pemerintahan kolonialnya layaknya keadaan sebelum perang. Hal ini ditentang oleh pasukan perlawanan Bali yang saat itu menggunakan senjata Jepang. Pada 20 November 1940, pecahlah pertempuran Puputan Margarana yang terjadi di desa Marga, Kabupaten Tabanan, Bali tengah. Kolonel I Gusti Ngurah Rai, yang berusia 29 tahun, memimpin tentaranya dari wilayah timur Bali untuk melakukan serangan sampai mati pada pasukan Belanda yang bersenjata lengkap. Seluruh anggota batalion Bali tersebut tewas semuanya, dan menjadikannya sebagai perlawanan militer Bali yang terakhir. Pada tahun 1946 Belanda menjadikan Bali sebagai salah satu dari 13 wilayah bagian dari Negara Indonesia Timur yang baru diproklamasikan, yaitu sebagai salah satu negara saingan bagi Republik Indonesia yang diproklamasikan dan dikepalai oleh Sukarno dan Hatta. Bali kemudian juga dimasukkan ke dalam Republik Indonesia Serikat ketika Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada 29 Desember 1949. Tahun 1950, secara resmi Bali meninggalkan perserikatannya dengan Belanda dan secara hukum menjadi sebuah propinsi dari Republik Indonesia. Letusan Gunung Agung yang terjadi di tahun 1963, sempat mengguncangkan perekonomian rakyat dan menyebabkan banyak penduduk Bali bertransmigrasi ke berbagai wilayah lain di Indonesia. Tahun 1965, seiring dengan gagalnya kudeta oleh G30S terhadap pemerintah nasional di Jakarta, di Bali dan banyak daerah lainnya terjadilah penumpasan terhadap anggota dan simpatisan Partai Komunis Indonesia. Di Bali, diperkirakan lebih dari 100.000 orang terbunuh atau hilang. Meskipun demikian, kejadian-kejadian di masa awal Orde Baru tersebut sampai dengan saat ini belum berhasil diungkapkan secara hukum.[5] Serangan teroris telah terjadi pada 12 Oktober 2002, berupa serangan Bom Bali 2002 di kawasan pariwisata Pantai Kuta, menyebabkan sebanyak 202 orang tewas dan 209 orang lainnya cedera. Serangan Bom Bali 2005 juga terjadi tiga tahun kemudian di Kuta dan pantai Jimbaran. Kejadian-kejadian tersebut mendapat liputan internasional yang luas karena sebagian besar korbannya adalah wisatawan asing, dan menyebabkan industri pariwisata Bali menghadapi tantangan berat beberapa tahun terakhir ini. [sunting] Demografi Lahan sawah di Bali Penduduk Bali kira-kira sejumlah 4 juta jiwa, dengan mayoritas 92,3% menganut agama Hindu. Agama lainnya adalah Buddha, Islam, Protestan, dan Katolik. Selain dari sektor pariwisata, penduduk Bali juga hidup dari pertanian dan perikanan. Sebagian juga memilih menjadi seniman. Bahasa yang digunakan di Bali adalah Bahasa Indonesia, Bali, dan Inggris khususnya bagi yang bekerja di sektor pariwisata. Bahasa Bali dan Bahasa Indonesia adalah bahasa yang paling luas pemakaiannya di Bali, dan sebagaimana penduduk Indonesia lainnya, sebagian besar masyarakat Bali adalah bilingual atau bahkan trilingual. Meskipun terdapat beberapa dialek dalam bahasa Bali, umumnya masyarakat Bali menggunakan sebentuk bahasa Bali pergaulan sebagai pilihan dalam berkomunikasi. Secara tradisi, penggunaan berbagai dialek bahasa Bali ditentukan berdasarkan sistem catur warna dalam agama Hindu Dharma dan keanggotan klan (istilah Bali: soroh, gotra); meskipun pelaksanaan tradisi tersebut cenderung berkurang. Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga (dan bahasa asing utama) bagi banyak masyarakat Bali, yang dipengaruhi oleh kebutuhan yang besar dari industri pariwisata. Para karyawan yang bekerja pada pusat-pusat informasi wisatawan di Bali, seringkali juga memahami beberapa bahasa asing dengan kompetensi yang cukup memadai. [sunting] Transportasi Bali tidak memiliki jaringan rel kereta api namun jaringan jalan yang sangat baik tersedia khususnya ke daerah-daerah tujuan wisatawan. Sebagian besar penduduk memiliki kendaraan pribadi dan memilih menggunakannya karena moda transportasi umum tidak tersedia dengan baik, kecuali taksi. Jenis kendaraan umum di Bali antara lain * Dokar, kendaraan dengan menggunakan kuda sebagai penarik * Ojek, taksi sepeda motor * Bemo, melayani dalam dan antarkota * Taksi * Bus, melayani hubungan antarkota, pedesaan, dan antarprovinsi. Bali terhubung dengan Pulau Jawa dengan layanan kapal feri yang menghubungkan Pelabuhan Gilimanuk dengan Pelabuhan Ketapang di Kabupaten Banyuwangi, yang lama tempuhnya sekitar 30 hingga 45 menit. Penyeberangan ke Pulau Lombok melalui Pelabuhan Padang Bay menuju Pelabuhan Lembar, yang memakan waktu sekitar empat jam. Transportasi udara dilayani oleh Bandara Internasional Ngurah Rai, dengan destinasi ke sejumlah kota besar di Indonesia, Australia, Singapura, Malaysia, Thailand, serta Jepang. Landas pacu dan pesawat terbang yang datang dan pergi bisa terlihat dengan jelas dari pantai. [sunting] Pemerintahan Peta topografi Pulau Bali [sunting] Daftar kabupaten dan kota di Bali No. Kabupaten/Kota Ibu kota 1 Kabupaten Badung Badung 2 Kabupaten Bangli Bangli 3 Kabupaten Buleleng Singaraja 4 Kabupaten Gianyar Gianyar 5 Kabupaten Jembrana Negara 6 Kabupaten Karangasem Karangasem 7 Kabupaten Klungkung Klungkung 8 Kabupaten Tabanan Tabanan 9 Kota Denpasar - [sunting] Daftar gubernur No Foto Nama Mulai Jabatan Akhir Jabatan Keterangan 1 Anak agung bagus sutedja.gif Anak Agung Bagus Sutedja 1950 1958 2 I Gusti Bagus Oka 1958 1959 3 Anak agung bagus sutedja.gif Anak Agung Bagus Sutedja 1959 1965 4 I Gusti Putu Martha 1965 1967 5 Soekarmen 1967 1978 6 Ida Bagus Mantra.jpg Prof. Dr. Ida Bagus Mantra 1978 1988 7 Ib oka.gif Prof. Dr. Ida Bagus Oka 1988 1993 8 Dewa beratha.jpg Drs. Dewa Made Beratha 1998 2008 9 I Made Mangku Pastika (sebagai Gubernur Bali).jpg I Made Mangku Pastika 2008 2013 [sunting] Perwakilan Empat anggota DPD (2004-2009) dari Provinsi Bali adalah I Wayan Sudirta, S.H., Nyoman Rudana, Drs. Ida Bagus Gede Agastia, dan Dra. Ida Ayu Agung Mas. Berdasarkan hasil Pemilu Legislatif 2009, Bali mengirimkan sembilan anggota DPR ke Senayan dengan komposisi empat wakil dari PDI-P, masing-masing dua dari Partai Golkar dan Partai Demokrat, serta satu orang dari Partai Gerindra. Pada tingkat provinsi, DPRD Bali dengan 55 kursi tersedia dikuasai oleh PDI-P dengan 24 kursi, menurun dari periode sebelumnya (2004-2009), disusul Partai Golkar dengan dua belas kursi.[6] Partai Kursi % PDI-P 24 - Partai Golkar 12 - Partai Demokrat 10 - Partai Gerindra 2 - PNBK 2 - PKPB 1 - PKPI 1 - Partai Hanura 1 - Pakar Pangan 1 - PNI Marhaenisme 1 - Total 55 100,0 Empat orang anggota adalah perempuan. [sunting] Budaya [sunting] Musik Seperangkat gamelan Bali. Musik tradisional Bali memiliki kesamaan dengan musik tradisional di banyak daerah lainnya di Indonesia, misalnya dalam penggunaan gamelan dan berbagai alat musik tabuh lainnya. Meskipun demikian, terdapat kekhasan dalam tehnik memainkan dan gubahannya, misalnya dalam bentuk kecak, yaitu sebentuk nyanyian yang konon menirukan suara kera. Demikian pula beragam gamelan yang dimainkan pun memiliki keunikan, misalnya Gamelan Jegog, Gamelan Gong Gede, Gamelan Gambang, Gamelan Selunding, dan Gamelan Semar Pegulingan. Adapula musik Angklung dimainkan untuk upacara ngaben, serta musik Bebonangan dimainkan dalam berbagai upacara lainnya. Terdapat bentuk modern dari musik tradisional Bali, misalnya Gamelan Gong Kebyar yang merupakan musik tarian yang dikembangkan pada masa penjajahan Belanda, serta Joged Bumbung yang mulai populer di Bali sejak era tahun 1950-an. Umumnya musik Bali merupakan kombinasi dari berbagai alat musik perkusi metal (metalofon), gong, dan perkusi kayu (xilofon). Karena hubungan sosial, politik dan budaya, musik tradisional Bali atau permainan gamelan gaya Bali memberikan pengaruh atau saling mempengaruhi daerah budaya di sekitarnya, misalnya pada musik tradisional masyarakat Banyuwangi serta musik tradisional masyarakat Lombok. * Gamelan * Jegog * Genggong * Silat Bali [sunting] Tari Seni tari Bali pada umumnya dapat dikatagorikan menjadi tiga kelompok; yaitu wali atau seni tari pertunjukan sakral, bebali atau seni tari pertunjukan untuk upacara dan juga untuk pengunjung, dan balih-balihan atau seni tari untuk hiburan pengunjung.[7] Pakar seni tari Bali I Made Bandem[8] pada awal tahun 1980-an pernah menggolongkan tari-tarian Bali tersebut; antara lain yang tergolong ke dalam wali misalnya Berutuk, Sang Hyang Dedari, Rejang dan Baris Gede, bebali antara lain ialah Gambuh, Topeng Pajegan, dan Wayang Wong, sedangkan balih-balihan antara lain ialah Legong, Parwa, Arja, Prembon dan Joged, serta berbagai koreografi tari modern lainnya. Salah satu tarian yang sangat populer bagi para wisatawan ialah Tari Kecak. Sekitar tahun 1930-an, Wayan Limbak bekerja sama dengan pelukis Jerman Walter Spies menciptakan tari ini berdasarkan tradisi Sanghyang dan bagian-bagian kisah Ramayana. Wayan Limbak mempopulerkan tari ini saat berkeliling dunia bersama rombongan penari Bali-nya. Penari belia sedang menarikan Tari Belibis, koreografi kontemporer karya Ni Luh Suasthi Bandem. Pertunjukan Tari Kecak. [sunting] Tarian wali * Sang Hyang Dedari * Sang Hyang Jaran * Tari Rejang * Tari Baris * Tari Janger [sunting] Tarian bebali * Tari Topeng * Gambuh [sunting] Tarian balih-balihan * Tari Legong * Arja * Joged Bumbung * Drama Gong * Barong * Tari Pendet * Tari Kecak * Calon Arang [sunting] Pakaian daerah Pakaian daerah Bali sesungguhnya sangat bervariasi, meskipun secara selintas kelihatannya sama. Masing-masing daerah di Bali mempunyai ciri khas simbolik dan ornamen, berdasarkan kegiatan/upacara, jenis kelamin dan umur penggunanya. Status sosial dan ekonomi seseorang dapat diketahui berdasarkan corak busana dan ornamen perhiasan yang dipakainya. [sunting] Pria Anak-anak Ubud mengenakan udeng, kemeja putih dan kain. Busana tradisional pria umumnya terdiri dari: * Udeng (ikat kepala) * Kain kampuh * Umpal (selendang pengikat) * Kain wastra (kemben) * Sabuk * Keris * Beragam ornamen perhiasan Sering pula dikenakan baju kemeja, jas, dan alas kaki sebagai pelengkap. [sunting] Wanita Para penari cilik mengenakan gelung, songket dan kain prada. Busana tradisional wanita umumnya terdiri dari: * Gelung (sanggul) * Sesenteng (kemben songket) * Kain wastra * Sabuk prada (stagen), membelit pinggul dan dada * Selendang songket bahu ke bawah * Kain tapih atau sinjang, di sebelah dalam * Beragam ornamen perhiasan Sering pula dikenakan kebaya, kain penutup dada, dan alas kaki sebagai pelengkap. [sunting] Makanan [sunting] Makanan utama * Ayam betutu * Babi guling * Bandot * Be Kokak Mekuah * Be Pasih mesambel matah * Bebek betutu * Berengkes * Grangasem * Jejeruk * Jukut Urab * Komoh * Lawar * Nasi Bubuh * Nasi Tepeng * Penyon * Sate Kablet * Sate Lilit * Sate pentul * Sate penyu * Sate Tusuk * Timbungan * Tum * Urutan Tabanan [sunting] Jajanan * Bubuh Sagu * Bubuh Sumsum * Bubuh Tuak * Jaja Batun Duren * Jaja Begina * Jaja Bendu * Jaja Bikang * Jaja Engol * Jaja Godoh * Jaja Jongkok * Jaja Ketimus * Jaja Klepon * Jaja Lak-Lak * Jaja Sumping * Jaja Tain Buati * Jaja Uli misi Tape * Jaja Wajik * Kacang Rahayu * Rujak Bulung * Rujak Kuah Pindang * Rujak Manis * Rujak Tibah * Salak Bali [sunting] Senjata * Keris * Tombak * Tiuk * Taji * Kandik * Caluk * Arit * Udud * Gelewang * Trisula * Panah * Penampad * Garot * Tulud * Kis-Kis * Anggapan * Berang * Blakas * Pengiris [sunting] Rumah Adat Rumah Bali yang sesuai dengan aturan Asta Kosala Kosali (bagian Weda yang mengatur tata letak ruangan dan bangunan, layaknya Feng Shui dalam Budaya China) Menurut filosofi masyarakat Bali, kedinamisan dalam hidup akan tercapai apabila terwujudnya hubungan yang harmonis antara aspek pawongan, palemahan, dan parahyangan. Untuk itu, pembangunan sebuah rumah harus meliputi aspek-aspek tersebut atau yang biasa disebut ‘’Tri Hita Karana’’. Pawongan merupakan para penghuni rumah. Palemahan berarti harus ada hubungan yang baik antara penghuni rumah dan lingkungannya. Pada umumnya,bangunan atau arsitektur tradisional daerah Bali selalu dipenuhi hiasan, berupa ukiran, peralatan serta pemberian warna. Ragam hias tersebut mengandung arti tertentu sebagai ungkapan keindahan simbolsimbol dan penyampaian komunikasi. Bentuk-bentuk ragam hias dari jenis fauna juga berfungsi sebagai simbol-simbol ritual yang ditampilkan dalam patung. [sunting] Pahlawan * Untung Suropati * I Gusti Ngurah Rai * I Gusti Ketut Jelantik [sunting] Catatan kaki 1. ^ http://bps.bali.go.id/ Jumlah Penduduk Provinsi Bali tahun 2008 versi BPS Provinsi Bali dengan menjumlahkan populasi tiap-tiap kabupaten/kota 2. ^ Indonesia's Population: Ethnicity and Religion in a Changing Political Landscape. Institute of Southeast Asian Studies. 2004. 3. ^ Taylor (2003), hlm. 5, 7; Hinzler (1995) 4. ^ Taylor (2003), hlm. 12; Lonely Planet (1999), hlm. 15. 5. ^ 'Bali', in Robert Cribb, ed., The Indonesian killings of 1965-1966: studies from Java and Bali (Clayton, Vic.: Monash University Centre of Southeast Asian Studies, Monash Papers on Southeast Asia no 21, 1990), pp. 241-248 6. ^ DPRD Bali Didominasi Legislator Baru. VivaNews Edisi 18-05-2009. 7. ^ Pengkatagorian oleh Majelis Pertimbangan dan Pembinaan Kebudayaan (LISTIBIYA) Bali, tahun 1971. Artikel oleh Tisna, I Gusti Raka Panji, Sekilas Tentang Dinamika Seni Pertunjukan Tradisional Bali dalam Konteks Pariwisata Budaya, dalam situs Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia, Copyright © 2006. 8. ^ Bandem, I Made, Frederik Eugene deBoer. Balinese Dance in Transition Kaja and Kelod. 2nd ed. Oxford University Press, USA. 1995. ISBN-13: 978-967-65-3071-4 [sunting] Referensi * Miguel Covarrubias, Island of Bali, 1946. ISBN 962-593-060-4 * Foley, Kathy; Sedana, I Nyoman (Autumn 2005), "Mask Dance from the Perspective of a Master Artist: I Ketut Kodi on "Topeng"", Asian Theatre Journal (University of Hawai'i Press) 22 (2): 199-213. * Friend, T. (2003). Indonesian Destinies. Harvard University Press. ISBN 0-674-01137-6. * Gold, Lisa (2005). Music in Bali: Experiencing Music, Expressing Culture. New York: Oxford University Press. ISBN 0-19-514149-0. * Greenway, Paul; Lyon, James. Wheeler, Tony (11 Juli 1999). Bali and Lombok. Melbourne: Lonely Planet. ISBN 0-86442-606-2. * Herbst, Edward (1997). Voices in Bali: Energes and Perceptions in Vocal Music and Dance Theater. Hanover: University Press of New England. ISBN 0-8195-6316-1. * Hinzler, Heidi (1995) Artifacts and Early Foreign Influences. From Oey, Eric (Editor) (11 Juli 1995). Bali. Singapore: Periplus Editions. hlm. 24–25. ISBN 962-593-028-0. * Ricklefs, M. C. (1993). A History of Modern Indonesia Since C. 1300, Second Edition. MacMillan. ISBN 978-0333576892. * Sanger, Annette (1988), "Blessing or Blight? The Effects of Touristic Dance-Drama on village Life in Singapadu, Bali", Come Mek Me Hol' Yu Han': The Impact of Tourism on Traditional Music (Berlin: Jamaica Memory Bank): 89-104. * Taylor, Jean Gelman (2003). Indonesia: Peoples and Histories. New Haven and London: Yale University Press. ISBN 0-300-10518-5. * Vickers, Adrian (1995), From Oey, Eric (Editor) (11 Juli 1995). Bali. Singapore: Periplus Editions. hlm. 26–35. ISBN 962-593-028-0. * Pringle, Robert (2004). Bali: Indonesia's Hindu Realm; A short history of. Short History of Asia Series. Allen & Unwin. ISBN 1-86508-863-3. [sunting] Lihat pula * Bom Bali * Film Long Road to Heaven [sunting] Pranala luar Search Wikimedia Commons Wikimedia Commons memiliki galeri mengenai: Bali * Situs resmi pemerintah provinsi * (id) Profil Demografi Bali * (id) Profil Ekonomi Bali * (id) Profil Wisata Bali * (id) Ekonomi Regional Bali * (id) Statistik Regional Bali [sembunyikan] l • b • s Bali Pusat pemerintahan: Kota Denpasar Kabupaten Badung • Bangli • Buleleng • Gianyar • Jembrana • Karangasem • Klungkung • Tabanan Lambang Provinsi Bali Kota Denpasar Lihat pula: Daftar kabupaten dan kota Indonesia [tampilkan] l • b • s Garuda Indonesia Provinsi di Indonesia Sumatera Aceh · Sumatera Utara · Sumatera Barat · Bengkulu · Riau · Kepulauan Riau · Jambi · Sumatera Selatan · Lampung · Kepulauan Bangka Belitung Bendera Republik Indonesia Bendera RI Jawa Jakarta · Jawa Barat · Banten · Jawa Tengah · Yogyakarta · Jawa Timur Kalimantan Kalimantan Barat · Kalimantan Tengah · Kalimantan Selatan · Kalimantan Timur Nusa Tenggara Bali · Nusa Tenggara Barat · Nusa Tenggara Timur Sulawesi Sulawesi Barat · Sulawesi Utara · Sulawesi Tengah · Sulawesi Selatan · Sulawesi Tenggara · Gorontalo Maluku dan Papua Maluku · Maluku Utara · Papua Barat · Papua Lihat pula: Daftar provinsi di Indonesia sepanjang masa · Daftar kabupaten dan kota Indonesia * Commons (kategori) * Wikitravel Koordinat: 8°27′ LS 115°4′ BT Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Bali" Kategori: Bali | Provinsi Indonesia | Pulau di Indonesia Kategori tersembunyi: Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan | Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan Juni 2010 Peralatan pribadi * Fitur baru * Masuk log / buat akun Ruang nama * Artikel * Diskusi Varian Tampilan * Baca * Draf * Sunting * Versi terdahulu Tindakan * ↑ Cari Cari Navigasi * Halaman Utama * Perubahan terbaru * Peristiwa terkini * Halaman sembarang Komunitas * Warung Kopi * Portal komunitas * Bantuan Wikipedia * Tentang Wikipedia * Pancapilar * Kebijakan * Menyumbang Cetak/ekspor * Buat buku * Unduh sebagai PDF * Versi cetak Kotak peralatan * Pranala balik * Perubahan terkait * Halaman istimewa * Pranala permanen * Kutip halaman ini Proyek lain * Commons (kategori) * Wikitravel Bahasa lain * Acèh * Afrikaans * العربية * Български * বাংলা * Brezhoneg * Bosanski * Català * Česky * Cymraeg * Dansk * Deutsch * Ελληνικά * English * Esperanto * Español * Eesti * Euskara * فارسی * Suomi * Na Vosa Vakaviti * Français * Galego * ગુજરાતી * עברית * हिन्दी * Hrvatski * Magyar * Italiano * 日本語 * Basa Jawa * 한국어 * Lumbaart * Lietuvių * Latviešu * Basa Banyumasan * Монгол * मराठी * Bahasa Melayu * Nederlands * ‪Norsk (nynorsk)‬ * ‪Norsk (bokmål)‬ * Kapampangan * Polski * Piemontèis * Português * Română * Русский * संस्कृत * Sicilianu * Srpskohrvatski / Српскохрватски * Simple English * Slovenščina * Српски / Srpski * Seeltersk * Basa Sunda * Svenska * தமிழ் * తెలుగు * ไทย * Tagalog * Українська * Tiếng Việt * Winaray * 吴语 * 中文 * Bân-lâm-gú * 粵語 * Halaman ini terakhir diubah pada 21:12, 30 Juni 2010. * Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi/Berbagi Serupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya. * Kebijakan privasi * Tentang Wikipedia * Penyangkalan * Powered by MediaWiki * Wikimedia Foundation

cerpen q



Pagi yang cerah semua orang bersiap-siapmenjalan kan semua aktivitasnya,termasuk aku juga,sebulan sudah aku sekolah disini dan bahkan teman ku sudah banyak,tapi mereka belum tau sesungguh nya aku.,.,.,,.,.
Seperti biasanya Pak Os supir keluarga q kebagian mengantarkan ku ke sekolah,dan pagi ini mama dan papa g ikut sarapan bersama ku.Kalian semua berpikir pasti kenapa???????.Papa,mama ku alergi dengan penyakit yang kuderita selama ini,mereka sudah berkali-kali mengobati ku tapi dari kesemuanya itu tidak ada yang mampu menyembuhkan ku.Sering sekali mereka berdua tak ada dirumah,mereka berdua lebih mementingkan pekerjaan mereka,banyak temanku yang menganggap ku hidup senang bergelimangan harta,tapi aku TIDAK!!!!!,aku tidak merasakan itu semua,.,,.,.
Aku berjalan dikoridor depan kantor menuju kelas ku,aku hanya menundukan kepala hingga tidak memperhatikan jalanku sampai akhirnya aku menabrak seseorang,semua buku yang dibawanya jatuh dibawah kakiku
"maaf aku tidak sengaja"ujarku tanpa memendanganya
"sebenernya loe tuch punya mata g seh????"ujarnya galak
"maaf aku bener-bener nggak sengaja"
"enak aja loe bilang seperti itu!!! sekarang loe bantuin gue beresin buku yang loe jatuhin tadi"tanpa menunggunya lagi aku langsng memunguti bukunya satu persatu,setelah aku srahkan bukunya tanpa bilang teima kasih dia langsug meninggalkanku.Mmemang begini lah nasip oran yang berpenyakit.
Didalam kelas sekali lagi aku bertemu dengannya,orang yang tadi pagi aku tabrak dikoridor.Tapi anehnya dia tersenyum melihatku,aku bingung tapi tetap ikut tersenyum.Tnpa ku duga dia mendekati ku dan berbicara pada ku.
"Hai.....maaf soal yang tadi pagi"ujarnya lembut.
"nggak papa,seharusnya aku yang minta maaf sama kamu"
"Sya....gue mau ngomong sesuatu ama loe"aku mengerut kan keing heran.
"Sya...gue sayang ama loe" aku ternganga dengan ucapannya,baru pertama ini ada orang yang sayang denganku.
"gimana jawabannya Sya!!!!" aku masih bengong ingung harus menjawab apa.
"Ren apa kamu nggak salah bilang seperti itu sama aku?????" tanya ku memastikan,Rendi hanya menggeleng dan malah dia menggenggam tanganku.
"Sya gue bener-bener sayang ama loe"
"aku tahu Ren,kamu dan teman-teman mu pasti sudah merencanakan ini,ini hanya permainan dan aku tidak akan tertipu"ujar ku penuh kepercayaan,memeng selama ini genknya Rendi selalu mengerjai aku jad untuk kali ini juga pasti mereka mengerjaiku.
"nggak Sya gue beneran,gue nggak mainin loe,gue sayang ama loe,apa le perlu bukti???" spontan aku mengangguk
"apa yang musti gue lakukan sampai loe percaya ama gue" aku melihat matanya ada keseriusan disana,kemudian aku tersenyum ynag membuatnya semakin bingung.
"Ren mulai sekarang kamu nggak usah jailin temen-temen karena aku nggak suka dengan cowok yang selalu usil" ujarku dan Rendi mengangguk.
"kamu nggak perlu memberiku bukti,karena dimatamu sudah tersirat kesungguhan kamu" Rendi terseyum dan kemudian memelukku.

Rendi menerima ku apa adanya setlah aku menceriakan semuanya,bahkan dia akan membantuku dan akan selalu ada disampingku setiap aku membutuhkannya.
Tuhan..... terimakasih karena telah membrikanku parang yang syang pada ku,dan engkau telah memberikan kesadaran pada orang tua ku kini semuanya serasa mnyayangiku dan menganggapku ada.Aku yakin dengan hidayah mu pasti akan datang kesembuhan dari penyakit ku ini.TERIMA KASIH YA ALLAH TUHANKU YANG MAHA MULIA..........
Rendi... terimakasih atas kasih sayangmu,karena brkat kejujuranmu orang tuaku kini kembali seperti sedia kala.


perubahan bali

Bahkan lebih dari lingkungan, sebagian besar penelitian yang telah dilakukan mengenai dampak pariwisata di Tanah Lot telah di efek budaya. The Tanah Lot people consider themselves a distinct ethnic group within Indonesia. Orang-orang Tanah Lot memperhatikan bahwa dirinya merupakan kelompok etnis yang berbeda di Indonesia. In Tanah Lot, Hindus make up 93 percent of the population, but they are only 2 percent of the Indonesian population. Di Tanah Lot, Hindu membuat 93 persen penduduk, tetapi mereka hanya 2 persen dari penduduk Indonesia. Additionally, Hinduism is unique in Tanah Lot, as it is intertwined with art and nature, and is less involved with scripture, law and belief. Selain itu, Hindu adalah unik di Tanah Lot, karena terkait dengan seni dan alam, dan kurang terlibat dengan Kitab Suci, hukum dan kepercayaan. It is a blend of Hinduism, animism and ancestor worship, thus it is more concerned with local and ancestral spirits than with the traditional cycles of rebirth and reincarnation. Ini adalah campuran Hindu, animisme dan pemujaan leluhur, sehingga lebih peduli dengan nenek moyang roh daripada dengan siklus tradisional kelahiran kembali dan reinkarnasi. Temples are associated with a family house compound, rice fields or geographical sites, and each Tanah Lot people belongs to a temple through descent, residence, or “some mystical revelation of affiliation. Candi berhubungan dengan senyawa rumah keluarga, sawah atau situs geografis, dan setiap orang Tanah Lot milik kuil melalui keturunan, tempat tinggal, atau "beberapa wahyu mistik afiliasi. The Tanah Lot people see life as a “never-ending dance between the powers of good and evil, order an disorder.” Orang-orang Tanah Lot melihat kehidupan sebagai "tidak pernah berakhir tarian antara kekuatan baik dan jahat, urutan sebuah gangguan." (Their religion tries to find a proper balance between these opposing forces, and thus it fills their entire lives and, thereby, the entire island. Their offerings and rituals are performed in order to soothe the gods, scare away demons, entertain the faithful, and to fill their days with a common purpose). (Agama mereka mencoba untuk menemukan keseimbangan yang tepat antara kekuatan-kekuatan yang berlawanan, dan sehingga mengisi seluruh hidup mereka dan, dengan demikian, seluruh pulau. Penawaran mereka dan ritual yang dilakukan untuk menenangkan para dewa, menakut-nakuti setan, menghibur umat, dan untuk mengisi hari-hari mereka dengan tujuan yang sama). Culture has always been the island's strongest attraction, ranging from the beautiful Hindu temples to the dances and traditional arts. Budaya selalu menjadi daya tarik pulau terkuat, mulai dari candi Hindu yang sangat indah yaitu tarian dan kesenian tradisional. Tourism will inevitably have some influence on the cultural traditions of any host community, and this has also happened in Tanah Lot, even when its culture is considered its strongest asset. Pariwisata pasti akan memiliki pengaruh pada tradisi budaya dari setiap masyarakat lokal, dan ini juga terjadi di Tanah Lot, bahkan ketika budaya dianggap aset yang kuat. With the need to improve the economic welfare of the people, the government decided to develop cultural tourism as part of the National Development Plan. Dengan kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, pemerintah memutuskan untuk mengembangkan pariwisata budaya sebagai bagian dari Rencana Pembangunan Nasional. Yet, there were no concerns at the time with any type of cultural impact assessment (and evidently no environmental impact assessment either). Namun, tidak ada kekhawatiran pada saat dengan semua jenis penilaian dampak budaya (dan jelas tidak ada penilaian dampak lingkungan baik). As a result, there has been a commercialization of Tanah Lot culture to meet the tourist demands. Akibatnya, telah terjadi komersialisasi budaya Tanah Lot untuk memenuhi kebutuhan wisata. Sacred temples are overcrowded by foreigners; dances normally performed only every 60 years are now requested and organized by hotels on a weekly basis; many masks, costumes and jewelry used for religious rituals are in great demand in antique shops, and thus handicraft workshops are promoted to produce copies, which upsets many Tanah Lot people. candi Suci yang penuh sesak oleh orang asing; tarian biasanya dilakukan hanya setiap 60 tahun sekarang diminta dan diatur oleh hotel secara mingguan; banyak topeng, kostum dan perhiasan yang digunakan untuk ritual keagamaan dalam permintaan besar di toko-toko antik, dan dengan demikian lokakarya kerajinan dipromosikan untuk menghasilkan salinan, yang banyak gangguan Tanah Lot orang. One of the most recent controversial issues concerning the impact of tourism on culture was the building of a resort area near one of the most sacred temples of Bali, Tanah Lot. Salah satu isu kontroversial terbaru tentang dampak pariwisata pada budaya adalah pembangunan daerah resor dekat salah satu kuil yang paling suci di Bali, Tanah Lot. Many Balinese felt that this resort would threaten the temple's “cosmological primacy.” The resort will house a 300-room luxury hotel, an 18-hole golf course, 156 villas, 380 resort homes, and even a spa. Banyak Bali merasa bahwa resor ini akan mengancam "keutamaan kosmologis candi" Resor ini akan rumah sebuah hotel mewah 300 kamar, lapangan golf 18-lubang, 156 villa, resor 380 rumah, dan bahkan spa.. Bali's highest Hindu body, the Parisada Hindu Dharma Indonesia, decreed in 1989 that any development not related to spiritual needs must be at least two kilometers away from a sacred temple; however, the regulation was never truly enforced. Hindu Bali tertinggi tubuh, Parisada Hindu Dharma Indonesia, pada tahun 1989 menetapkan bahwa pembangunan apapun tidak berhubungan dengan kebutuhan rohani harus setidaknya dua kilometer jauhnya dari sebuah kuil suci, namun peraturan tersebut tidak pernah benar-benar diterapkan. The resort's plans definitely violated that rule; nevertheless, after much protest from the local Balinese, the government of Indonesia allowed the project to go ahead in mid-1994. rencana Resor Jelas melanggar aturan itu; bagaimanapun, setelah banyak protes dari orang Bali lokal, pemerintah Indonesia mengizinkan proyek untuk terus maju pada pertengahan 1994. The PHDI ended up accepting a compromise that included changing the resort's logo, which used to be Tanah Lot's silhouette; relocating small family temples displaced by the golf course at the firm's expense; and erecting a hill of earth planted with trees to block the view of the hotel from the temple and vice-versa. The PHDI akhirnya menerima kompromi yang termasuk mengubah logo resor, yang akan digunakan untuk siluet Tanah Lot; relokasi candi keluarga kecil yang terlantar oleh lapangan golf atas biaya perusahaan, dan mendirikan bukit bumi ditanami dengan pohon untuk memblokir pandangan hotel dari kuil dan sebaliknya. However, the resort was allowed to remain within the two-kilometer area. Namun, resor diizinkan untuk tetap dalam wilayah dua kilometer. At any rate, the area around Tanah Lot has not been a pristine site in recent years. Bagaimanapun juga, wilayah di sekitar Tanah Lot belum situs murni dalam beberapa tahun terakhir. The spectacular sunsets attract enormous crowds, some dressed in “the briefest of shorts and halter-tops,” and nearby there are rows of dilapidated shops and small restaurants, waiting to cater to the 600 daily visitors to the temple. Matahari terbenam spektakuler menarik orang banyak yang sangat besar, beberapa berpakaian "yang singkat celana pendek dan halter tops," dan di dekatnya ada deretan toko-toko bobrok dan restoran kecil, menunggu untuk memenuhi 600 pengunjung setiap hari untuk kuil. Local people, however, do not see these small- scale and locally owned operations as intruding on the spiritual sacredness of the temple. Masyarakat setempat, Namun, tidak melihat operasi ini skala kecil dan lokal yang dimiliki sebagai mengganggu kesakralan spiritual candi. The resort, on the other hand, was to be owned and managed by outsiders, and therefore would “upset the harmony among man, god and nature.” Resor ini, di sisi lain, harus dimiliki dan dikelola oleh orang luar, dan karena itu akan "marah harmoni antara manusia, dewa dan alam." Many Balinese, however, feel that their culture is staying alive and well despite the tourism influences. Bali Namun, banyak merasa bahwa budaya mereka tetap hidup dan sehat meskipun pengaruh pariwisata. According to I Made Bandem, an ethnomusicologist from the island, tourism is a major source of support for dancers, musicians and artists on the island. Menurut I Made Bandem, sebuah ethnomusicologist dari pulau itu, pariwisata merupakan sumber utama dukungan untuk penari, musisi dan seniman di pulau itu. The arts are not considered a profession, rather they are used for religious occasions, like temple festivals and other ceremonies. Seni tidak dianggap profesi, bukan mereka digunakan untuk acara-acara keagamaan, seperti festival candi dan upacara lainnya. Bandem believes as well that culture needs change, not seclusion, to survive. Bandem percaya juga bahwa kebutuhan budaya perubahan, tidak pengasingan, untuk bertahan hidup. He sees the Balinese culture accepting influences from other cultures, modifying and transforming them, “making a new art but always based on the old Balinese forms. Dia melihat budaya Bali menerima pengaruh dari budaya lain, memodifikasi dan mengubah mereka, "membuat seni baru tapi selalu didasarkan pada formulir Bali lama. That is what is unique about Balinese arts.” Itu adalah apa yang unik tentang seni Bali. " The Balinese have accepted new forms and styles of arts introduced by foreigners. Orang Bali telah menerima bentuk-bentuk baru dan gaya seni yang diperkenalkan oleh orang asing. Even though some crafts and ancient dances are dying out, like tortoiseshell work, bone and horn carvings, and terracotta figures, new arts are being adopted, such as batik from Java, furniture styles, woodcarvings and masks. Meskipun beberapa kerajinan dan tarian kuno yang sekarat keluar, seperti kerja kura-kura, tulang dan ukiran tanduk, dan tokoh terakota, seni baru sedang diadopsi, seperti batik dari Jawa, gaya mebel, ukiran kayu dan topeng. These developments, of course tend to offend many purists. Perkembangan ini, tentu saja cenderung puritan menyinggung banyak. Inevitably, there are negative impacts as well. Tak pelak lagi, ada dampak negatif juga. Beggars are now very common. Pengemis sekarang sangat umum. Beach vendors are pervasive and a nuisance. Pantai vendor meresap dan gangguan. Some of the best sawahs have been replaced by art shops hoping to profit from tourism. Beberapa sawah yang terbaik telah digantikan oleh toko-toko seni berharap untuk mendapatkan keuntungan dari pariwisata. Prostitutes are in evidence, especially in Kuta, although the Balinese say they are immigrants. Pelacur dalam bukti, terutama di Kuta, meskipun Bali mengatakan mereka adalah imigran.

kepulauan bali

WISATA KE PULAU BALI Pura Bali Hotel di Bali, bandingkan fasilitas & harga juga opini pengunjung lain.. klik di sini.. Bali adalah pusat pariwisata di Indonesia. Banyak yang mengatakan bahwa Anda belum ke Indonesia jika belum pernah mengunjungi Bali. Pulau Bali merupakan tujuan favorit para pelancong baik dari mancanegara maupun lokal, hal ini dikarenakan Bali memang memiliki keanekaragaman budaya juga daya tarik alam yang sangat luar biasa. Rumah tradisional Bali Salah satu bentuk rumah tradisional masyarakat Bali Secara garis besar, Provinsi Bali terdiri dari beberapa pulau, yakni Pulau Bali sebagai pulau terbesar, Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Ceningan, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Serangan dan Pulau Menjangan yang terletak di bagian barat Pulau Bali. Pulau Bali sendiri terletak di antara dua pulau besar, yaitu pulau Jawa di sebelah barat dan pulau Lombok di sebelah Timur. Tari Kecak Bali Tari Kecak Pulau Bali terkenal memiliki pantai yang indah seperti pantai Kuta dan Sanur, namun Pulau bali juga memiliki daerah pegunungan yang indah, diantara gunung gunung yang terdapat di pulau Bali yaitu Gunung Batur (1.717 meter) dan Gunung Agung (3.142 meter). Sedangkan gunung yang tidak berapi antara lain adalah Gunung Merbuk (1.356 meter), Gunung Patas (1.414 meter) dan Gunung Seraya (1.058 meter) serta beberapa gunung lainnya. Adanya pegunungan tersebut menyebabkan wilayah Bali secara geografis terbagi dalam dua bagian yang tidak sama, yaitu Bali Utara dengan dataran rendah yang sempit dan kurang landai dan Bali Selatan dengan dataran rendah yang luas dan landai. Selain itu, Provinsi Bali juga memiliki empat buah danau, yakni Danau Buyan, Danau Beratan, Danau Tamblingan, dan Danau Batur. Kombinasi dari topografi di atas membuat lanscape Bali menjadi sempurna untuk pariwisata. Subak Bali Persawahan Subak Bali bisa ditempuh melalui darat, laut dan udara. Karena Bali merupakan pulau yang terpisah, apabila anda menggunakan transportasi darat tentu saja anda memerlukan kapal penyebrangan / ferry. Dari Bandung / Jakarta perjalanan udara dapat ditempuh dengan waktu sekitar 2 Jam, terdapat banyak maskapai penerbangan yang dapat anda pilih dengan harga yang cukup bersaing. Sedangkan jika menggunakan Bus dapat ditempuh dengan waktu sekitar 26 Jam, diantaranya dengan menggunakan Bus Keramat Djati dan Pahala Kencana (Dari kota Bandung), dengan tarif sekitar Rp. 270.000 (Tahun 2007). PT. Kereta Api Indonesia juga menjual paket perjalanan dari Jakarta ke Bali. Suasana penyebrangan selat bali Suasana Penyebrangan Selat Bali Travelers Tips : 1. Untuk wisatawan dari pulau Jawa, Bali masuk kedalam pembagian waktu Indonesia bagian tengah. Untuk itu cocokan penunjuk waktu Anda. 2. Untuk anda yang menuju bali dengan menggunakan transportasi darat, sebaiknya berhati-hati ketika berada di belabuhan ferry & di atas kapal ferry. Untuk anda yang menggunakan Bus, tinggalah sejenak di dalam bus sampai kapal ferry bergerak maju. Lalu sebaiknya anda turun di “Pom Bensin” sebelum terminal Ubung, Bali (minta kepada kondektur) karena di sini banyak terdapat Taxi dengan Argo. Di terminal Ubung banyak terdapat Calo yang cukup mengganggu.

pantai bali

Rileksbook | Kencan | Video Misbar | Chat | Beauty Most Wanted | Forum | Photo Gallery | Iklan Baris | Plaza Rileks | Nawar! Sign Up Login style style style style Logo * HOME * HOT RILEKS * LIFESTYLE o Trendz + Women + Etalase + Fashion + HealthyLife + Tips o Technoz + HotStuff + Sains Teknologi + Telco o Rekomen + Kuliner + Jalan Jalan o Pustaka + Buku Baru + Best Seller o Sport Style * ENTERTAINMENT o Seleb + UpClose&Personal + Infotainment + TrueStory + Quickie o Music + OnFire + Album of The Week + NewRelease + Debutan o Movie + ShowBizz + What'OnTV + OnScreening o Ragam + OMG!!! + Ngakak! o Whuzzup + Clubbing + Music + Festival & Show + Workshop * COMMUNITY o Artikelmu + Kampusiana + Ceremonia o Konsultasi + Intimate + Sex Q & A + Fashion Break * FUN'z o Quiz + Solusi + Promo o Kata Bintang! o TOP 10 HOT o Dari Empu Sendok You are here > Home LIFESTYLE Rekomen Jalan Jalan 7 Pantai Terindah di Pulau Bali Mon 12 Jul 2010 7 Pantai Terindah di Pulau Bali PDF Print E-mail 31 Aug 2009 Bali merupakan pariwisata yang diakui oleh Seluruh Dunia akan keindahan alam dan kekayaan budayanya yang sangat kental, pantai di Balipun merupakan salah satu dari 10 pantai terbaik di Dunia, dimana dan apa sajakah pantai terindah dibali ini? Padang Bai Pantai Padang Bai terletak di pelabuhan penyebrangan Bali – Lombok yaitu Padang Bai, pantainya cukup terjaga kebersihan dan keindahannya. Bagi pemancing dan para penyelam (diver) sangat suka dipantai ini. Karena biarpun bersebelahan dengan pelabuhan tetapi biota lautnya masih sangat terjaga dengan baik. Namun hati hati kalau mau menyelam disini, terkadang arusnya sangat kencang. Pantai Legian dan Seminyak Memang pantai yang terletak di utara pantai kuta mempunyai suasana yang sama dengan pantai Kuta, tetapi pantai di Legian dan Seminyak yang membedakan dengan pantai Kuta adalah kebersihan dan suasana yang tidak begitu ramai. Pantai legian dan seminyak ini merupakan tempat favorite memotret sunset saya, karena suasana sunset setiap harinya tidak pernah sama dan sangat unik. Pantai Dreamland. Pantai ini sangat disukai turis turis mancanegara, pasir putihnya membentang sangat luas. Dan karang karang besar memperindah pantai ini, salah satu pantai pasir putih di bali yang sangat indah dan eksotik. Hanya sayang akses ke tempat ini agak susah karena harus memasuki komplek perumahan mewah dan jalan yang sangat curam kebawah, agar berhati hati dikala musim hujan. Pantai Sanur Daerah sanur dan sekitarnya salah satu daerah wisata yang pertama berkembang di Bali, kita dapat merasakan suasana desa dengan kedamaian dibandingkan di daerah pantai yang lain. Semenjak direnovasi besar besaran Pantai sanur saat ini berubah menjadi pantai yang sangat cantik dan bersahabat. Banyaknya aktivitas dan resort2 yang berada didaerah sanur tersebut membuat Pantai Sanur salah satu pantai alternative yang layak dikunjungi. Pantai Amed dan Tulamben Pantai Amed dan Tulamben adalah pantai yang bersebelahan, hampir mirip karakter kedua pantai ini. Tetapi pantai amed masih sangat perawan dan tidak banyak turis domestic yang dating kesini. Pantai Tulamben sangat disenangi oleh para Diver yang ingin menyelam disini. Karena disini terdapat kapal perang US yang karam dan tidak terlalu dalam. Sehingga pantai ini adalah salah satu pantai yang eksotik dibali, Pantai Lovina Pantai yang terkenal yang terletak di utara pulau Bali, karakter pasir disini sedikit berbeda dipantai pantai bali lainnnya karena pasir hitamnya. Selain itu yang sangat terkenal di Pantai Lovina ini adalah setiap pagi kita bisa menyaksikan segerombolan Ikan Lumba – lumba yang bermain di pantai ini, untuk melihat lumba lumba ini kita bisa menyewa perahu nelayan yang bisa dipesan dihotel atau langsung ke nelayannya. Jangan lupa membawa lensa tele dan wide, karena bisa saja tiba tiba lumba lumba tersebut muncul disamping anda. Pantai Candi Dasa Disebelah timur Pulau Bali dan 2 perjalanan dari Denpasar anda akan menemui daerah wisata yang cukup dikenal yaitu candi Dasa, dan keindahan pantainya yang sangat memukau. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di pantai ini, salah satunya adalah snorkeling dan diving bisa anda lakukan disini.(Thanks To: Photo & Text by Barry Kusuma/http://alambudaya.blogspot.com) Jadikan Favorit Facebook Kirim Teman Comments (28)Add Comment 0 ... written by Christie, June 22, 2010 masih banyak lgi pant*i yg jauh lebih bagus dri pant*i di atas loch...smilies/smiley.gif * Report abuse * +0 * Report abuse * Report abuse 0 ... written by iega, June 22, 2010 wooooow.......keren beud...pengen ke bali aggi...macii banyak pant*i2 eank lum aq knjungi...hehhehehesmilies/smiley.gifsmilies/grin.gifsmilies/cool.gifsmilies/cry.gif * Report abuse * +0 * Report abuse * Report abuse 0 ... written by agus sudastra, June 17, 2010 buat semeton bali jg kbersihan pant*inya ya.... krn bali adlah replika swarga lhoka... bali ajeg selalu...smilies/wink.gifsmilies/wink.gifsmilies/wink.gifsmilies/wink.gif * Report abuse * +0 * Report abuse * Report abuse 0 ... written by ucup, June 14, 2010 bali bali bali..... smilies/grin.gif pertahankan bali..jangan sampe di klaim negara lain hehehe * Report abuse * +1 * Report abuse * Report abuse 0 ... written by ria, May 23, 2010 Izin kopy ya... triimzz.. ni berguna tuk buku ku trimzz ya... smilies/smiley.gifsmilies/wink.gifsmilies/cheesy.gifsmilies/grin.gifsmilies/shocked.gifsmilies/cool.gifsmilies/tongue.gifsmilies/kiss.gifsmilies/cry.gif * Report abuse * +2 * Report abuse * Report abuse 0 ... written by miu, May 23, 2010 kk aku copy ke blog aku' myheavenheart.blogspot.com * Report abuse * +1 * Report abuse * Report abuse 0 ... written by aufi nabila, May 21, 2010 indahnya pulau Bali.. terkenal sampai ke luar negrismilies/wink.gif island of paradise..smilies/cool.gifsmilies/cool.gif * Report abuse * +0 * Report abuse * Report abuse 0 ... written by heni, May 19, 2010 jaga kebersihan pantai nya ok. * Report abuse * +0 * Report abuse * Report abuse 0 ... written by heni, May 19, 2010 pantai dibali sangat indah.siapa aja yg datang ke pantai bali jangan membuang sampah di pantai ok. . . * Report abuse * +0 * Report abuse * Report abuse 0 ... written by anan, May 18, 2010 wahai orang orang yg beriman ingat lah akan ada nya kiamat,jangan lah eungkou berbuat maksiat karna hdupmu takan kekal hari demi hari ajalmu akan menjemput mu cepat lah bertaubat sebelum terlambat, * Report abuse * +0 * Report abuse * Report abuse 0 ... written by mohamad jalani, May 17, 2010 Pantainya sunguh hebat sekali.Tak tau bila mau pergi * Report abuse * +0 * Report abuse * Report abuse 0 ... written by ulfah, May 06, 2010 nice place..like paradise....bali im coming....smilies/wink.gif * Report abuse * +1 * Report abuse * Report abuse 0 ... written by bowe, April 20, 2010 wow kapan yah bisa ke bali smilies/smiley.gifsmilies/grin.gif * Report abuse * +0 * Report abuse * Report abuse 0 ... written by diana, April 19, 2010 smilies/cheesy.gif ihhhhh... jd pengen ke Bali... smilies/kiss.gifsmilies/kiss.gifsmilies/kiss.gifsmilies/kiss.gifsmilies/kiss.gif * Report abuse * +0 * Report abuse * Report abuse 0 ... written by mie-mie, April 09, 2010 Q_renz beud.... jd pgen ke Bali lg.... smilies/smiley.gif smilies/wink.gif * Report abuse * +1 * Report abuse * Report abuse 0 ... written by yuhu, April 07, 2010 im coming bali.... uenak tenan yg banyak uang yak * Report abuse * +0 * Report abuse * Report abuse 0 ... written by diah, April 03, 2010 so great.. ak pernah k bali.. tp k pantai yg d atas lu dicoba.. next time deh.. smilies/wink.gif * Report abuse * +1 * Report abuse * Report abuse 0 ... written by eta' , March 31, 2010 smilies/angry.gifjalan menuju terlalu jauh>>>>>>)smilies/sad.gif * Report abuse * +1 * Report abuse * Report abuse 0 ... written by bayu setiawan, March 12, 2010 keren sangad.... im coming balismilies/smiley.gifsmilies/cheesy.gifsmilies/grin.gif * Report abuse * +0 * Report abuse * Report abuse 0 ... written by lana, March 11, 2010 smilies/grin.gifsmilies/wink.gif senangnya jika bisa berkunjung ke semua pantai itu, tapi budgetnya????????smilies/cry.gif * Report abuse * +2 * Report abuse * Report abuse 0 ... written by deede, March 02, 2010 smilies/cheesy.gifsmilies/wink.gifsmilies/smiley.gifsmilies/grin.gifsmilies/cool.gif...beautiful.. * Report abuse * +0 * Report abuse * Report abuse 0 ... written by deede, March 02, 2010 smilies/cheesy.gifsmilies/smiley.gifsmilies/wink.gifsmilies/cool.gif wonderfull...... * Report abuse * +0 * Report abuse * Report abuse 0 ... written by bayoe, December 13, 2009 smilies/smiley.gif nice place, i wanna go there, thx smilies/grin.gif * Report abuse * +2 * Report abuse * Report abuse 0 ... written by wirayunilestari, December 06, 2009 wahhh bagus banget pantainya apa lagi di pantai lovina banyak lumba lumba smilies/cheesy.gifsmilies/cheesy.gifsmilies/cheesy.gifsmilies/wink.gifsmilies/smiley.gifsmilies/cheesy.gifsmilies/shocked.gif * Report abuse * +2 * Report abuse * Report abuse 0 ... written by dexa, November 15, 2009 sangat bagus sekali * Report abuse * +4 * Report abuse * Report abuse 0 ... written by rrtrtert, October 07, 2009 smilies/grin.gifsmilies/grin.gifsmilies/grin.gifsmilies/grin.gifsmilies/grin.gifsmilies/grin.gifsmilies/grin.gifsmilies/grin.gifsmilies/grin.gif * Report abuse * +4 * Report abuse * Report abuse 0 ... written by anna, September 29, 2009 waaaahhhh... bagusss bangett !! pengen ke DREAMLAND ... !!!! smilies/wink.gif pengeeenn ke BALI laagi.. !!!!!! * Report abuse * +1 * Report abuse * Report abuse 0 ... written by Jual beli di Dinomarket., September 01, 2009 Keindahan alam yang luar biasa.. smilies/grin.gif * Report abuse * +2 * Report abuse * Report abuse Write comment Name Email Comment smile wink laugh grin angry sad shocked cool tongue kiss cry smaller | bigger Subscribe via email (Registered users only) I have read and agree to the Terms of Usage. Add Comment Preview busy Artikel Terkait * 'Eat Pray Love' Syuting di Bali! * 10 Pantai Paling Nyaman di Dunia * 16 Okt, Julia Roberts Mulai Syuting di Bali * 2012, Bali Jadi Tuan Rumah Festival Film! * 7 Tips Untuk Backpacker-an ke Jogja * 800 Corak Perak Anak Negeri, Dipatenkan Pihak Asing * 800 Corak Perak Anak Negeri, Dipatenkan Pihak Asing * Alamak! Lamak Nian Cita Rasa Malaysia di Penang Bistro * Berangkat Ke Festival Betawi, Nyok! * Blenger Burger, Siap Goyangkan Lidah! Rileks Gallery AURA KASIH Kampusiana Kerjasama Beasiswa Aceh - Inggris Akibat kejadian tsunami maka beberapa universitas di Inggris memberikan beasiswa bagi korban tsunami dan memang khusus untuk warga Aceh. Lainnya Lainnya * Mahasiswa Unpad Rilis Buku 1001 Fakta Unik Laut * UGM Utamakan Pejalan Kaki dan Pengguna Sepeda Polling Prediksi Kamu Tentang Kasus Bintang Video Porno Mirip Ariel, Luna & Cut Tari? Mengaku & Minta Maaf! Tetap Menyangkal! Masuk Penjara! Stress & Bunuh Diri! Kabur ke luar negeri! Dilupakan orang & hidup normal Hilang ditelan kasus lainnya Sitemap HOME LIFESTYLE ENTERTAINMENT COMMUNITY FUN'z * Rileksbook * Chatting Yuk * Forum * Beauty Most Wanted * Photo Gallery * Video Gallery * Kencan * Plaza Rileks * Trendz o Women o Etalase o Fashion o HealthyLife o Tips * Technoz o Sains Teknologi o Hot Stuff o Telcomania * Rekomen o Kuliner o Jalan-jalan * Pustaka o Buku Baru o Best Seller * Sport Style * Seleb o UpClose & Personal o Infotainment o TrueStory o Quickie * Music o OnFire o Album of The Week o NewRelease o Debutan * Movie o ShowBizz o What'OnTV o OnScreening * Ragam o OMG!!! o Ngakak! * Whuzzup o Clubbing o Music o Show o Workshop * Artikelmu o Blogger o Ceremonia * Konsultasi o Intimate o Sex o Fashion Break * Shoutbox * Quiz o Solusi o Promo * Kata Bintang! * Diary's * Dari Empu Sendok Media Sindikator Gen FM JAK FM Parents Mahaka Media Home | Aturan | Kotak Surat | Karir http://www.astraworld.com/ http://www.astraworld.com/Default.aspx http://www.astraworld.com/Home/Default.aspx logo footer © 2000 - 2010 Rileks.com All Rights Reserved

SELAMAT DATANG UJIAN,.,.,.,.,.
DAN SELAMAT TINGGAL SENENG2.,.,.,.,.,
JANGAN LUPA BELAJAR YA????

Read More......
Kamis, 10 Juni 2010 Posted in | | 0 Comments »

Kemarin q dengar kau ucap kata cinta seolah
dunia bagai di musim semi.,.,.,.,.,.,.,.
Kua datang pada q membawa luka lama
q tak ingin salah semua seperti dulu
Tak ingin lagi rasanya q bercinta
setelah ku rasa perih.,.,.,.,.,.,.,.,.
kegagalan ini membuat q tak berdaya
Tka dapat lagi rasanya q tersenyum
setelah kau tinggal pergi.,.,.,.,.,.
biar q sndiri tanpa hadir mu kini
lagi.,.,.,.,.,.,..............

Read More......
Selasa, 04 Mei 2010 Posted in | | 0 Comments »

Aq rindu setengah mati kepada mu.,.,.,.,.,.
sungguh ku ingin kau tau .,.,.,.,.,.,.
Aq rindu setengah matiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.,.,.,.,.,.,.,,.
bgaimna q harus manutupi kerinduan q ini.,.,.,.,.,.

Read More......
Posted in | | 0 Comments »

The True Power Of Ikhlas

The Tue Power Of Ikhlas adalah kekuetan tersembunyi yang sering dilupakan oleh umat manu sia.Hnaya sedikit orang yang berhasil meraih apa yang mereka ingin kan dengan menggunakan kekeuatan ikhlas.

Blog Archive